Baca juga artikel menarik lainnya di iidiott.blogspot.com . Pecinta wikipedia? tambah pengetahuanmu di Pharmachylious . Keep Enjoi bro

Minggu, 14 Oktober 2012

TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK

Bagi yang sedang melanjutkan kuliahnya dibidang farmasi, kimia dsb. Artikel kali ini yaitu tentang TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK, akan sangat membantu bagi anda-anda yang Lupa pada pelajaran SMA :)
Artikel kali ini lumayan simpel tapi sangat membantu, OK langsung aja Sob :

1. Cara penulisan rumus kimia senyawa :
Senyawa ion : A x+ + By – digabung menjadi senyawa → A y Bx
Senyawa kovalen dari atom P dengan biloks +m dan atom Q dengan biloks –n senyawanya dengan rumus kimia : PnQm

2. Cara memberi nama :

Ditulis ion /atom positif diikuti ion/atom negatifnya dengan catatan sbb :
a. Senyawa yang terdapat anion / atom negatifnya tunggal tidak beroksigen atau oksigen sendiri , senyawanya disebut senyawa biner dan namanya diberi akhiran ida atau ide . yaitu :
F- = fluoride S2- = sulfida
Cl- = klorida O2- = oksida
Br- = Bromida N3- = nitrida
I- = iodida H- = hidrida
b. Bila ion positif atau logamnya polivalen nama harus dibedakan dengan ditunjukkan bilangan oksidasinya bilangan oksidasinya sbb :
Fe2+ = ferro atau besi ( II ) Hg2+ = hidrargiri atau merkuri atau raksa(II)
Fe3+ = ferri atau besi ( III) Hg+ = hidrargiro atau merkuro atau raksa(I)
Cu2+ = cupri atau tembaga ( II) Sn4+ = stani atau timah (IV)
Cu+ = cupro atau tembaga ( I ) Sn2+ = stano atau timah (II)
Pb4+ = plumbi atau timbale ( IV)
Pb2+ = plumbo atao timbale (II)

1. Senyawa Garam → nama ion logam + diikuti nama ion – non logam

Contoh :
KCl = kalium klorida
AlBr3 = aluminium bromide
Fe2S3 = ferri sulfida / besi (III) sulfida / Iron (III) sulfide
CuS = cupri sulfida / Tembaga (II) sulfida / Cupper (II) sulfide
CuSO4 = cupri sulfat / Tembaga (II) sulfat / Cupper (II) sulfat
Hg(NO3)2 = merkuri nitrat / Raksa (II) nitrat / Hidrargirum (II) nitrat

2. Senyawa basa → nama selalu diakhiri kata hidroksida karena anionnya selalu OH-

Contoh :
Al(OH)3 = aluminium hidroksida
KOH = kalium hidroksida
Fe(OH)3 = ferri hidroksida
Cu(OH)2 = cuprri hidroksida
Ba(OH)2 = barium hidroksida

3. Senyawa Asam → nama asam selalu diawali kata asam karena kationnya selalu H+

Contoh :
H2SO4 = asam sulfat HCl = asam klorida
HClO4 = asam perklorat H2S = asam sulfida
HNO3 = asam nitrat

4. Senyawa biner tidak mempunyai ion yaitu untuk( senyawa kovalen non polar ).

Bila senyawanya biner non logam dengan non logam ( kovalen ) penulisan nama dengan urutan sbb : awalan jumlah atomnya diikuti nama unsure non logamnya dan nama unsure kedua( yang lebih besar elektronegatifitasnya ) diberi akhiran ida . Adapun awalan jumlah atom sbb :
1 = mono 5 = penta 9 = nona
2 = di / bi 6 = heksa 10 = deka
3 = tri 7 = hepta
4 = tetra 8 = okta
Contoh :
NO2 = nitrogen dioksida CCl4 = karbon tetraklorida
P2O5 = difosfor pentaoksida CS2 = karbon disulfida

5. Senyawa biner tidak mempunyai ion dan punya nama khusus .

Contoh :
NH3 = amoniak
H2O = aquadest atau air
H2O2= perhidrol


Ditulis Oleh : Asy shahid AM // 06.13
Kategori:

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN BERKOMENTAR DAN IKUT SESAT BERSAMA ORANG-ORANG LAINNYA !

 
[Gunakan Mozilla firefox untuk tampilan Terbaik] Mohon maaf apabila setelah membaca artikel dalam blog ini anda mengalami diare, muntaber, tumbuh kumis, impotensi, bokong bernanah dan lain sebagainya. Hubungi Admin apabila sakit berlanjut [Kebijaksanaan pemirsa sangat dibutuhkan]
Diberdayakan oleh Blogger.