Adapun upacaranya kurang lebih seperti upacara2 yang dilakoni hampir disetiap Agama, yaitu semedi, bedanya Berak dilakukan ditempat yang sempit tertutup dan biasanya abis berak ada kotak infaq yang menghadang (biasanya didaerah terminal dan stasiun) dan tertulis "ga ada yang gratis di dunia ini".
Perbedaan lainnya adalah jika semedi hanya berdiam diri, tapi berak bisa melakukan aktifitas lainnya seperti : merokok, baca koran ato bobokep, smsan, telpon2an pake TM nya simpati/Belakberri, ato bikin kue(tergantung mood yang lagi berak).
Berak juga disebut boker atau be'ol dalam bahasa gaulnya.
Berak dilakukan oleh semua makkhluk hidup mulai dari Makhluk hidup paling rendah sampai Makhluk Tuhan yang paling Seksi.
SEJARAH
Kegiatan berak bahkan sudah ada sejak jaman SM (Sebelum Manusia) yakni para hewan, cuman mereka punya keahlian yang beda dengan manusia yakni bisa berak tanpa harus di pispot apalagi kloset karena kalo sambil jalan aja bisa langsung keluar. Palingan ya nungging
Namun bagi manusia itu tampak amat imposibel sehingga harus buka celana, lentangkan paha, dan ngeden. Itu mereka lakukan harus di kali sehingga airnya tercemar. Untuk menghentikan tindakan itu akhirnya dibuatlah sebuah WC umum pertama yang dimana ada tempat ngising bersama-sama berfasilitas kloset beserta penutupnya yang nantinya bakal digunakan untuk pupuk kompos. Namun sayang kaga ada tempat buat "dipencetnya" sehingga harus dipendem terus didalam lubangnya. Disediakan pula fasilitas cebok berupa daun tales basah, wewangian, dan air kobokan.
Sorang OB (Office Boy) bernama Paulo (nama ama kerjaan beda tingkatan ni orang) memperingatkan untuk tidak meper di WC umum. Peringatan tersebut kemudian ia cantumkan di Surat Paulo kepada Artis Tessa Kaunang Kedua.
Wc zaman dahulu |
Artikel ini hanya untuk senang-senang saja dan untuk menambah pengetahuan orang awam disekitar kitaWaspadalah terhadap Emas yang mengambang. karena itu adalah tipu daya saja!!!